Jumat, 12 Juni 2009

berita hangat


Ketua DPR Agung Laksono menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya helikopter Puma SA 330 di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, Jumat ( 12/6 ).
Agung mengingatkan agar dilakukan audit terhadap alat transportasi udara TNI, terutama yang sudah berusia tua. "Sebelum diaudit, di-grounded dulu, jangan sampai ada korban baru lagi," kata Agung di Gedung DPR, Jumat (12/6 malam ini.
Audit terhadap peralatan TNI, menurut Agung, penting sebagai upaya antisipasi peristiwa yang sama tidak terulang.
Serentetan peristiwa yang membawa korban jiwa, dikatakan Agung, juga berimplikasi pada human investment TNI yang juga berbiaya besar. "Kepada alat yang sudah tua, supaya dirawat dengan baik. Perawatan kan tidak bergantung pada ada tidaknya dana," katanya.
Agung tak menaruh prasangka adanya penyalahgunaan anggaran selama ini. TNI, dikatakannya, saat ini harus terbuka untuk dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. "Auditnya tidak hanya secara kuantitas tapi juga sistem," kata politisi Golkar ini.
Mengenai alokasi anggaran pertahanan, DPR telah memenuhi agar diberikan tambahan pada APBN 2010. Penambahan diharapkannya bisa digunakan untuk membeli perangkat yang baru.
Agung juga menekankan perlunya perhatian pada perawatan dan pemeliharaan alat transportasi TNI, baik darat, laut, maupun udara.

Tidak ada komentar: